Monday, April 10, 2006

Narniamu...

Titipan tetangga ke dua..

Wahai pelaku mimpiku malam ini,
Jangan kau buru-buru tinggalkan lembah narnia kita
Acuhkan saja pongah waktu di tikungan itu

Aduh!..Sesak…

Rubah saja luas bingkai ini
Gergaji saja gumpalan sapuan rumit bernama realita
Gunting saja potongan puzzle yang tak terangkai
Simpan dalam karton bekas tv di sudut dapur atau berikan saja pada anak tetangga

Wahai pelaku mimpiku malam ini
Seandainya kita tak lagi bertemu esok hari
Pastikan narniamu ada namaku…

7 comments:

Anonymous said...

Narnia apaan sih Al??

Anonymous said...

Kalo yang sebelunya nanya narnia..
Aku mo nyanya: Rubah itu apaan sih, al...bintang sejenis serigala atau hyena itu ya..?

Alina said...

Ini sapa ya yang nanya rubah?Pleasetan ya?

Anonymous said...

Selayaknya sebuah Narnia
Bukankah ia hanya khayal mimpi
Haruskah kau bertahan disana
Selayaknya sebuah mimpi
Bukankah kita harus terjaga darinya

Terjagalah...tatap mataharimu
Biarkan ia membakarmu
Padanya kau dapatkan batas mimpi dan nyatamu

Anonymous said...

Disini...ya disini diantara batas nyata dan mimpi
Aku lah matahari yang akan membakar mu...
Resapi hangatku di pagimu
Biarkan aku membara disiangmu
dan mungkin nanti kau kan menjadi Bulan
Bersama sinarku kau kan bercahaya dengan angkuhmu
Biarlah begitu...

Anonymous said...

Pastre Nostre in Ceilis, totum orbum tera regnat...Qui donate miedeus lux mundum...regnat!!!

Anonymous said...

i'll be the lion, you can be the witch, al. we never have to leave the wardrobe