Salah satu rubrik di media cetak yang paling konyol menurut gue adalah ramalan bintang. Statement-statement generic dengan sedikit bumbu di sana-sini, yang anehnya tetep aja di baca orang dan gak jarang bikin mood orang ‘overjoyed’ atau depresi seharian!
Kenapa gue bilang konyol, karena gue tau rubric itu bikinnya sering banget dari hasil mengarang bebas penanggung jawabnya atau malah hasil keroyokan guyon di kantin. Gak make sense aja kan berjuta-juta orang dalam bintang yang sama mengalami nasib yang sama dalam dalam satu minggu.
Walaupun begitu mungkin entah gimana, secara umum karakter dasar pada satu rasi tertentu memang agak tepat. Suatu hari ada temen yang begitu tau gue Gemini, spontan dia bilang, “wah banyak teman dan pembosan!” Nyemmm…. Dan gue menolak untuk di generalisir. Tapi mau gak mau gue inget pengakuan para Gemini-wan dan Gemini-wati yang lain yang memang menemukan persamaan karakter.
Baru aja selang sehari gue menolak keras generalisasi character dalam kotak-kotak rasi bintang, besokannya tiba-tiba ada temen gue menerobos masuk ke ruangan gue dengan tampang jelek banget,. Ternyata dia sedang bingung buat memilih antara kesempatan promosi yang mengharuskan dia pindah kota tapi males long distance relationship, atau ‘at all cost’ stay di lokasi yang sama dengan resiko kehilangan promosi. Padahal terakhir kita ngobrol, kayaknya dia waktu itu dah manteb banget mana yang harus dia pilih.
Yang bikin gue geli, kalimat pertama pengantar sesi curhat dia adalah, “Gue lagi bingung neh, nah gue inget ada makhluk sejenis gue yang ada di sini..” (buat dengerin dia cerita) . Dia menyebut kata “plin-plan” dan “pengen semua” sebagai terminology kondisi dia saat itu. And even I hate to say it, those two terms are quite familiar with people who I know under Gemini…. *glughk…
Well, kata guru yoga gue dulu, kombinasi tanggal lahir dan nama adalah kunci penting yang membentuk orang dalam perjalanan hidupnya. Semacam software dasar yang membingkai option apa aja yang tersedia di sepanjang proses. Gue tau pasti banyak yang against pendapat ini. Tapi dari ilmu primbon Jawa, sampai perhitungan Cina dan India, punya dasar yang mirip, penanggalan dan siklus kosmis.
Who knows… yah kalo emang bisa jadi panduan dasar buat ngenalin orang.., tapi last thing we need is the unnecessary prejudice yang di alamatkan ke kita tanpa berusaha mengenali kombinasi berbagai factor yang pada akhirnya membuat seorang individu unique.
Kenapa gue bilang konyol, karena gue tau rubric itu bikinnya sering banget dari hasil mengarang bebas penanggung jawabnya atau malah hasil keroyokan guyon di kantin. Gak make sense aja kan berjuta-juta orang dalam bintang yang sama mengalami nasib yang sama dalam dalam satu minggu.
Walaupun begitu mungkin entah gimana, secara umum karakter dasar pada satu rasi tertentu memang agak tepat. Suatu hari ada temen yang begitu tau gue Gemini, spontan dia bilang, “wah banyak teman dan pembosan!” Nyemmm…. Dan gue menolak untuk di generalisir. Tapi mau gak mau gue inget pengakuan para Gemini-wan dan Gemini-wati yang lain yang memang menemukan persamaan karakter.
Baru aja selang sehari gue menolak keras generalisasi character dalam kotak-kotak rasi bintang, besokannya tiba-tiba ada temen gue menerobos masuk ke ruangan gue dengan tampang jelek banget,. Ternyata dia sedang bingung buat memilih antara kesempatan promosi yang mengharuskan dia pindah kota tapi males long distance relationship, atau ‘at all cost’ stay di lokasi yang sama dengan resiko kehilangan promosi. Padahal terakhir kita ngobrol, kayaknya dia waktu itu dah manteb banget mana yang harus dia pilih.
Yang bikin gue geli, kalimat pertama pengantar sesi curhat dia adalah, “Gue lagi bingung neh, nah gue inget ada makhluk sejenis gue yang ada di sini..” (buat dengerin dia cerita) . Dia menyebut kata “plin-plan” dan “pengen semua” sebagai terminology kondisi dia saat itu. And even I hate to say it, those two terms are quite familiar with people who I know under Gemini…. *glughk…
Well, kata guru yoga gue dulu, kombinasi tanggal lahir dan nama adalah kunci penting yang membentuk orang dalam perjalanan hidupnya. Semacam software dasar yang membingkai option apa aja yang tersedia di sepanjang proses. Gue tau pasti banyak yang against pendapat ini. Tapi dari ilmu primbon Jawa, sampai perhitungan Cina dan India, punya dasar yang mirip, penanggalan dan siklus kosmis.
Who knows… yah kalo emang bisa jadi panduan dasar buat ngenalin orang.., tapi last thing we need is the unnecessary prejudice yang di alamatkan ke kita tanpa berusaha mengenali kombinasi berbagai factor yang pada akhirnya membuat seorang individu unique.
4 comments:
ah, mosok sih?
para anonymous ini mbok ya... ga asik dueeehhhhhhhhhh... (kesannya banyak gitu yg anonymous hahaha)
ah, mosok sih? (echoe)
alina, alinaaa...
cant imagine loving my life after you're gone..
Lin,
Mungkin sebetulnya semua jenis ramalan itu (primbon jawa, india, shio dan feng shui china, ramalan zodiaq ala barat, dsb) memang punya porsi untuk membentuk karakter dan kejadian yang akan terjadi terhadap seseorang. Tinggal besar porsi pengaruhnya yang beragam untuk setiap orang, itu yang bisa membuat setiap orang di dunia ini unik......
Post a Comment