Frase lain yang sering banget hinggap dalam hari-hari gue adalah, “Gak Penting!”. Ini sering muncul sebagai reaksi spontan saat menanggapi temen-temen yang lagi menjalani proses yang “Gak Penting” juga i.e “pdkt” (pendekatan kalee!)
“Eh, masak si X ngotot mau ngasih kado ke gue, padahal gak ada eventnya aja gitu lhoh!”
“Gue bingung deh, Mr A kok sering banget ya datang ke boots gue dan nanya-nanyanya yang gak penting gitu deh..!dari semalem tidur jam berapa sampai ngobrol kerjaan yang semestinya di tanyain ke bos gue”
“Gue seneng deh, tadi waktu gue berdiri di deket meja si B, nah kan dia lagi sibuk diskusi tuh ama bawahan dia, lhah kok sempet-sempetnya dia ngomentarin warna baju gue dan posisi gue berdiri di tengah diskusi dia!Gak penting banget gak sih..”
“Eh kebetulan kamu lewat !ini aku ada ice cream coklat buat kamu..” settingnya tu orang sok gak sengaja ketemu di koridor kantor padahal emang nungguin aja gitu hehehe..Trus hari selanjutnya ninggalin coklat di meja dengan notes tanpa nama dengan berbagai alasan care yang nggak penting banget
“Eh aku lagi dengerin lagu xxx yang kamu suka itu lho, jadi inget kamu, lagi ngapain?” versi sms pembuka komunikasi hari atau “Met malem…aku nggak bisa tidur neh, besok berangkat jam berapa?mimpi indah ya..” atau “Siang ini panas banget deh! Dah makan siang belom?” lain lagi, “Hi cantik, maem apa siang ini?”
A:”Eh, pernah makan ice cream yang di mall xxx gak?gue taunya dari bapak itu sih, dia mujinya ampe mampus, nah niat lah itu gue datengin tu mall (padahal jauh dari rute harian). Trus buku self management xxx itu dah baca belom?menurut buku itu gue termasuk tipe xxx, bagus banget deh tu buku!yah gue taunya dari bapak itu juga sih..”
B:”Kok loe jadi terobesi ama apa pun yang bapak itu omongin ya?Gak penting banget deh!”
A:”Gue geblek deh, gue gara-gara pengen lewat cubicle dia, jadi demen bolak-balik ke printer room. Padahal gak ada juga yang gue print!hahaha”
B:”Sumpeh gak penting banget sih tingkah loe!”
Banyak lagi contoh-contoh komunikasi dan tindakan yang nggak penting lainnya. Dimana intinya Cuma ingin sekedar berkesempatan menyapa atau memandang. Gampang sekali deteksinya, kalo misalnya ada tindakan atau ucapan yang secara logis tidak perlu di lakukan tapi di laksanakan, nah itu sudah dekat sekali dengan definisi “Gak Penting” yang harus di maknai lebih dari sekedar yang terlihat.
Selebihnya postingan ini nggak penting juga sih!hahaha Sekedar rekaman kegelian atas beberapa hal yang akrab di sekeliling gue (thanks buat para kontributor!). Sebenarnya ini di tulis udah lama banget, tapi karena satu dan beberapa hal, sengaja di tunda pemuatannya atas pertimbangan kemaslahatan umat.
8 comments:
gak penting banget sih postingnya
nggak penting banget sih komennya
(Kalo komen yang ini mudah-mudahan penting...)
Apakah semuanya harus penting, Alina?
Bayangkan, jika kami-kami (para komentator) yang menyayangi kamu ini hanya berkata atau sms hanya yang penting-penting saja kepadamu, pasti hari-harimu akan sangat mengerikan dan merepotkan (contoh: Alina,pinjem duit dong, penting neh, gw lagi abis kerampokan. Alina, cepet kesini dong, penting dan darurat, si anu kecelakaan. Alina, cepat ke kantor, ada rapat penting. Alina, besok harus ke sana, penting. Alina, aku minta jawaban sekarang, penting, biar aku gak nunggu terus. Alina, I cant help falling in love with you... ini penting, tapi jangan bilang pacarmu. Alina, ada telpon dari gajah Thailand, penting, katanya anak si gajah keberatan karena kamu duduki tempo hari...dll, dll)
Padahal, justru kata-kata yang gak penting, atau sms iseng,atau bahkan komen yang gak penting seperti ini kan yang bisa bikin Alina tertawa, gembira, dan mungkin jadi bahagia. Yang gak penting seperti ini kan justru menunjukkan bahwa kami peduli dan sayang (tidak menyapa pada saat penting aja gitu loh)
Gimana?
Artinya, hal-hal yang gak penting itu justru sebenarnya jauh lebih "penting" agar dunia ini, meski kadang menyebalkan, menjadi tetap layak untuk dihidupi...
(*penting gak seh berpanjang-panjang begini....)
Kepada yg sudah berpanjang-panjang. Makasih banget lhoh atas tanggapannya!
Sebenernya term "Gak Penting" banget itu di bahasakan atau diambil dari sudut pandang completely stranger. Dimana tidak ada kedekatan emosional, dan hanya logika empiris yang berjalan.
So buat yang terlibat secara emosional. Semua hal "Gak Penting" itu memang menjadi SANGAT PENTING.
Tulisan ini dimaksudkan buat mengakrabkan realita bagi mereka yang kadang suka melakukan penyangkalan akan adanya kadar keterkaitan emosional yang lebih dalam sebuah relationship. (baca:ati-ati gejala awal selingkuh buat yg dah merit..kalo yg single sih feel free lhoh hahaha)
Oya, satu lagi contoh hal yg gak penting. Ada yg ngakunya temen baek aja, ngongkosin liburan ke hongkong dan ngasih duit belanja dengan alesan nemenin dia meeting! hihihi...(as requested, nama dan tempat di samarkan)
begitu banyak yang peduli tapi sedikit ekali yang mengerti
cintaaa... thats what i love about you. bisa aja gitu loe nangkep hal2 ga penting trus dibikin cerita hehe.. tumben loe have a life? hahah
miss u
cin, komen ga penting loe kok ga penting banget sih? hihihihihihi
Post a Comment