Akhir minggu ini, gue ama Kiki berinisiatif pengen masak-masak buat buka puasa. Mengambil lokasi compound perumahan perusahaan yang terletak di tepi pantai, pas banget buat barbecue parte.
Niat banget dari abis subuh kita berempat pergi ke pasar ikan di pantai Manggar. Tapi ternyata justru gak nemu yang kita cari di pasar ikan. Alasan dari para nelayan, udah beberapa hari mereka tidak melaut karena cuaca yang kurang bersahabat. Akhirnya kita back to basic dengan mengunjungi pasar tradisional biasa yang mungkin tidak terpengaruh cuaca.
Satu jam lebih berkeliling di pasar tradisional, mata gue seger banget liat sayur mayur warna-warni. Obrolan khas para penjual yang kebanyakan bahasa Jawa, bikin gue berasa di rumah sendiri bukannya di rantau yg harus 2 jam naik pesawat. Kocaknya lagi kehadiran Chris, bule, pacarnya Kiki di tengah-tengah pasar membuat suasana sedikit chaos di manapun kita lewat. Dari konsekuensi ‘Inflated Price’, foto bareng, di suit-suitin sampai harassment yang di tujukan ke gue atau pun ke Kiki yang menuduh kita sebagai teman tidur si bule yang dapat jatah bulanan!! Hahaha Oya, sepanjang belanja kita di temenin dua gadis kecil pembawa belanjaan yang sangat dedicated, yang senang banget dengan uang sepuluh ribu dan sekotak kembang api di bawa pulang
Thanks to Kiki yang seharian nyiapin menu hari itu yang lumayan banyak. Gue nyampe rumah dia lagi jam 3-an, setelah belanja ini itu yg kelewatan. Lumayan juga lah tengah hari bolong khas Balikpapan, nyari arang ama minyak tanah di pasar Butun. Gue datang, Kiki dah terkapar kecapean belom mandi, sementara indry sibuk bakar-bakarin udang.
Well, cut to the chase, menu of the day:
*Es buah
*Kolak caramel siram santan ala internet
*Soup baso plus segala macem sayur yg bisa di masukin (buatan gue, alah penting banget ya ..hehehe)
*Steak daging yg empuk manis khas bikinan Kiki (no wine this time!)
*Saute jamur lada hitam yang pas banget nemenin steak
*Ayam bakar
*Tiga macam ikan Bakar, baronang, bawal and trekulu plus segenap sambelnya (obsesinya Mas Rizal sebagai perwujudan dominasi primordial dia sebagai orang bugis)
*Shrimp barbecue cocktail
*Nasi plus kentang goreng
*Kerupuk kampong tiga macem (panjang,kotak and keriting)
*Di tutup dengan cream caramel ama crepes coklat siram saus dark chocolate filled with dark pitted cherry plus choco chip ice cream!!! Wah ini yang paling bikin mati hehehe
Kebayang kan betapa zalimnya kita abis buka puasa :-)
Selesai kekenyangan di sela angin pantai yang mulai ganas, kita maen kembang api !! Mulai dari yang paling sederhana, kawat lurus panjang yang di pegang atau di lempar ke pohon. Kembang api air mancur kupu-kupu (kata yg jual apinya bakal ngebentuk kupu-kupu, tapi sampai abis apinya kita masih gak nemu bagian mana yang mirip ama kupu-kupunya!), ampai yg di injek-injek (sumpah yang ini gue baru tau!)
It was tiring but it was so nice!! Thanks to Kiki, Indry, Nuki, mas Rizal yang suka galak ama Idham yang dah berkontribusi to make this night happen.
No comments:
Post a Comment