Monday, June 23, 2008

PARTIKELIRAN


Hmm hari ini cukup menarik. Diawali siangnya gue ketemuan ama teman yang ampir 10th ga ketemuan di restoran Kalimantan Cimanggis yang patin bakar bambunya nendang banget plus sambel mangganya bikin gue nangis terisak-isak saking pedesnya. Beliau adalah temen kecentilan di masa muda dulu, jaman eksplorasi idealisme dan persentuhan awal gue dengan dunia politik kampus.

Today’s subject is another survival story di kota yang keras, ga ada aturan, brutal, penuh godaan dan mahal ini. Dari intelektual partikelir sampai konsultan yang hubungannya dengan salah satu department pemerintah dan bisnis networking. Dari bis dan kereta yang penuh sesak , keringetan di masa kuliah, bertahan hidup dengan jualan apa saja di awal perjuangan sambil mata beler melototin buku-buku referensi untuk memproduksi karya intelektual komersial sampai dengan Sedan Eropah yang ‘neleser’ (walopun di jalan yang padat suka bikin khawatir yang punya kalo kebaret ama motor secara dah lama ga nyetir di tinggal supir barusan) dan project sana-sini setelah melewati roller coaster di awal-awal masa. Oya beliau ini lagi nuntasin S2 filsafat, sekaligus lagi ambil S1 Hukum. Kalo gak salah dulu dia ambil S2 juga deh di bidang laen lagi (cuapwee deehhhhh …)

Filosofi hidup yang ngalir ala Jawa sekaligus keberanian ambil resiko untuk lapar sebelum sukses mendulang rejeki silaturahmi. “As Consultant and bearing active role in networking business, when selling your service and closing a deal, Name your price and stick with it!even though you have nothing to survive for the day and Religiously maintain your Credibility”. Menyenangkan! Satu hal menarik adalah prinsip beliau yang ikhlas buat ngebantu dan menyalurkan rejeki ke siapa saja. Dari pengemis lampu merah, staff yang butuh kuliah, hingga rekanan yang butuh koneksi dan konsultasi proposal gratis. All these good things, turns out to be given back to you in double fold, triple fold, you’ll never know!!

Siang di tutup dengan rencana reuni kecil minggu depan pada peluncuran buku temen culun gue yang rencananya di tahbiskan jadi guru besar termuda mantan kampus gue taon depan. Nah makhluk yang tersebut terakhir ini juga penganut kerja keras dan focus hidup yang konsisten dengan segala keculunan dan kenaifan seorang anak daerah yang sering bikin dia jadi bulan-bulanan empuk temen-temen deketnya termasuk gue. Impressive!

No comments: